Mengenai Saya

Foto saya
simple girl.... gga neko2...hhahah

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Deltamania

www.facebook.com/posted.php?id=26449947457.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

DELTA AREMA SAUDARA AMPAI KETAM






Spanduk berukuran sedang bertuliskan 'Delta Mania + Aremania Kita Semua Saudara' diarak di pinggir Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang oleh 4 suporter Deltamania.Saat spanduk tersebut diarak, Ovan Tobing langsung menyambutnya dengan seruan perdamaian. Hal tersebut dilakukan sesat sebelum pertandingan dimulai. "Siapkah Aremania dan Deltamania berdamai?," tanya Ovan Tobing dengan suara lantang. Dengan serentak dan lantang, ribuan suporter yang ada di berbagai tribun, dari kedua tim, menyambutnya dengan kata "Siap".Tak lama dari aksi yang tak biasa terjadi itu, Abriadi Muhara, Ketua Panpel Arema, menyampaikan, pihaknya merasa prihatin dengan kondisi persepakbolaan di Indonesia. Dia menyampaikan, semoga sepakbola Indonesia tak kena sanksi FIFA. "Doakan agar Komite Normalisasi diberikan kekuatan menghadapi semua persoalan yang menimpanya," katanya.Untuk kelompok yang membuat kekisruhan, kata Abriadi, semoga segera mengakhiri kepentingan kelompoknya. "Agar sepakbola Indonesia kembali damai dan maju ke level dunia," katanya.Untuk Arema sendiri, katanya, semoga segera menemukan solusi terkait persoalan yang melilitnya, baik masalah finansial dan lainnya. "Semoga, semua pihak segera menemukan solusi untuk Arema ke depan. Salam Satu Jiwa, Arema," kata Abriadi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

gaji deltras masih 50% cair

SIDOARJO – Penantian panjang penggawa Delta Putra Sidoarjo (Deltras) terjawab sudah. Pemkab Sidoarjo akhirnya mau membayarkan sisa kontrak Danilo Fernando dan kawan-kawan sejak Agustus 2010.
”Sudah, semua pemain sudah bayaran tadi (kemarin, Red). Tapi, rata-rata dari mereka ba ru terima 50 persen. Mungkin sisanya akan kami penuhi Selasa (5/7),” ujar General Manager (GM) Deltras Achmad Miftahudin kemarin (1/7).
Menurut dia, sebenarnya pembayaran gaji pe main tersebut baru akan dilakukan Selasa nanti. Namun, sebagian besar pemain tidak kuasa lagi menahan penderitaan mereka se lama ini. Apalagi, sudah setahun ini sebagian besar pemain belum pernah mengunjungi ke luarga mereka selama kompetisi bergulir. De ngan pertimbangan tersebut, pihak pengurus sengaja mempercepat proses pem bayaran gaji penggawa The Lobster, julukan Deltras.
”Biar rasa rindu pemain dengan keluarga me reka bisa cepat terpenuhi, kami sengaja mem percepat proses pembayaran gaji mereka. Meski masih baru setengah,” tutur pria yang juga Dandim Sidoarjo itu. Kendati begitu, tidak semua awak Deltras merasakan nikmatnya bayaran tersebut. Ada dua penggawa yang belum bayaran. Ke duanya adalah Ferry Aman Saragih dan Mus taqim, pelatih Deltras yang sengaja diisti rahatkan manajemen pada awal putaran kedua In donesia Super League (ISL).
”Kami memang belum memberikan hak Ferry karena selama ini dia tidak berada di Si doarjo. Kami sudah berusaha menjalin kontak dengan dia, tapi juga tidak bisa. Sementara Mustaqim, gajinya belum kami be reskan karena namanya tidak ada dalam daftar anggaran Rp 5,8 miliar itu,” jelas Miftahudin. Para pemain menerima gaji tersebut setelah pi hak investor menyerahkan dana Rp 5,8 mi liar bagi pemkab. Lantas, siapa investor itu?
Sebab, saat ini beredar wacana bahwa ada dua investor yang berencana mengakuisisi Deltras. Yang pertama adalah kelompok Bakrie, yang diwakili beberapa mantan pengurus PSSI. Seperti Mafirion, Iwan Budianto, dan To gar Manahan Nero. Mereka lebih dulu m elobi Pemkab Sidoarjo. Belakangan, juga ada investor lain yang berniat mengelola Deltras, yaitu kubu Arifin Panigoro, bos Medco Grup sekaligus penggagas Liga Primer Indonesia (LPI). ”Pokoknya, ada investor yang mem berikan uang lah, tidak perlu sebutkan namanya,” kelit Miftahudi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Website Deltras

 Website DELTRAS. Klik disini!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertemuan Suporter se-Jawa Timur Hasilkan 8 Poin Kesepakatan

Surabaya - Pertemuan antara perwakilan dari 12 kelompok suporter se-Jawa Timur dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur Soekarwo menghasilkan delapan butir kesepakatan bersama.


Diberitakan detiksurabaya, 12 kelompok suporter se-Jatim yang menghadiri pertemuan tersebut adalah Aremania, Bonek Persebaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, Gresik United, Boromania Persibo Bojonegoro, Delta Mania Deltras Sidoarjo, PSBI Blitar, Ngalamania Persema Malang, Persekam Metro FC Malang, Persipro Probolinggo dan PS Mojokerto Putra.

Di dalam pertemuan suporter yang bertema 'Dengan semangat persaudaraan, kita bangun suporter sepak bola yang sportif dan bermartabat' di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Selasa (22/2/2011) menghasilkan 8 poin kesepakatan bersama

"Mulai hari ini dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Mungkin ada catatan apa yang harus diperbaiki. Yang pasti semua akan menaati kesepakatan bersama," kata Kapolda.

Dalam kesempatan itu Gubernur Soekarwo juga meminta aparat muspida di masing-masing daerah juga menggelar pertemuan antar suporter maupun dengan klub untuk mencari titik temu masalah yang selama ini terjadi.

"Semua harus didorong menjaga keamanan dan ketentraman di Jawa Timur hingga tingkat grassroat," kata Soekarwo. Imbauan gubernur itu diamini pangdam.

Ada pun delapan poin kesepakatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menjunjung tinggi sportifitas dan tidak saling bermusuhan antar suporter masing-masing klub sepakbola, serta menghilangkan semua rasa kebencian kepada klub atau tim sepakbola yang lain.
2. Bersama-sama bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam perjalanan dan selama pertandingan berlangsung
3. Mengkoordinir suporter sepakbola yang akan melawat atau bertanding ke luar Jawa Timur
4. Tidak membawa spanduk yang bersifat provokatif serta meneriakkan yel-yel yangdapat menyinggung atau menjelekkan pihak lain
5. Tidak melakukan tindakan anarkis, termasuk melanggar peraturan lalu lintas dan pelanggaran hukum lainnya
6. Dalam setiap kegiatan suporter koordinator lapangan bekerjasama dengan petugas keamanan dalam mengamankan suporter masing-masing
7. Para koordinator suporter mensosialisasikan hasil kesepakatan ini sampai ke lapisan suporter terbawah, bersama-sama dengan forum pimpinan daerah
8. Forum pimpinan daerah pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mengimbau kepada media massa untuk menyajikan pemberitaan yang berimbang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ditawari Gaji Besar, Danilo Fernando Menolak Gabung LPI

Jakarta: Ancaman eksodus pemain-pemain Deltras Sidoarjo akibat gajinya tertunggak bukan isapan jembol. Beberapa pemain bintang Deltras, seperti dilansir Goal.com, mengaku sudah mendapat tawaran dari klub lain.


Salah satu pemain yang mendapatkan tawaran untuk hengkang adalah pemain asing asal Brasil, Danilo Fernando. Kualitas dan pengalaman Danilo di sepakbola Indonesia masih menarik perhatian klub-klub Indonesia.

Hal tersebut diakui oleh Danilo sendiri. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut menyatakan ia mendapatkan tawaran dari klub lain dan mayoritas klub tersebut berasal dari Liga Primer Indonesia (LPI).

Danilo ditawari gaji tinggi dan dibayar tepat waktu. Toh Danilo memilih menolak tawaran tersebut. Danilo beralasan kompetisi Superliga Indonesia lebih jelas regulasinya, sehingga dirinya memilih fokus untuk Deltras daripada menerima tawaran dari klub LPI.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Deltras Rombak Manajemen

SIDOARJO - Ketika klub lain melakukan perombakan tim menghadapi putaran kedua Indonesia Super League (ISL), Deltras Sidoarjo menempuh langkah lebih ekstrim. Tim berjuluk The Lobster merombak total manajemen.


Rencananya Kamis (3/3/2011) atau hari ini, pengurus baru Deltras bakal diumumkan secara resmi. Namun hingga kemarin belum gamblang siapa saja yang menduduki jabatan di manajemen anyar. Hanya saja, posisi Ketua Umum bakal dipegang Bupati Sidoarjo Saiful Illah.

Diterangkan Sekretaris Tim Formatur Deltras Rosid Mardani, susunan manajemen yang baru sudah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Nantinya Pemkab yang akan mengesahkan daftar yang disusun tim formatur tersebut.

“Besok (hari ini) keputusan sudah akan diumumkan ke publik. Yang pasti banyak posisi yang berubah dan semuanya sudah melalui pertimbangan matang,” tutur Rosid Mardani. Ia tak menampik saat disinggung posisi Saiful Illah sebagai Ketua Umum Deltras.

Sebelumnya posisi ketua umum diplot untuk Wakil Bupati Sidoarjo Hadi Sucipto. Namun kemudian posisi tersebut diserahkan ke Saiful Illah yang sebelumnya menjabat penanggungjawab Deltras. Lantas ke mana Vigit Waluyo?

Pria yang cukup dominan di Deltras di musim-musim terakhir The Lobster ini kabarnya berposisi sebagai wakil ketua umum. Di putaran pertama lalu, Vigit menempati jabatan sebagai General Manager (GM) Deltras. Perubahan juga terjadi di posisi manajer tim.

Ayu Sartika Virianti tak lagi menempati posisi yang dipegangnya selama putaran pertama lalu. Sayang Rosid sendiri belum menguak siapa manajer tim yang bakal mengawal Deltras di putaran kedua nanti. “Posisi manajer sudah ada, tapi besok saja lah,” cetus Rosid.

Perubahan manajemen di pertengahan kompetisi ini menurutnya bertujuan untuk mengangkat kinerja tim secara keseluruhan. Tujuannya untuk memperbaiki prestasi Deltras, sekaligus menjadi tim putih-merah ini menuju klub yang mandiri.

“Rencananya kan Deltras tidak akan menggantungkan pada APBD. Nah, kita mempersiapkan ke arah sana,” tandas Rosid. Pihaknya membantah perubahan manajemen ini untuk melancarkan aliran anggaran dari Pemkab, karena selama ini sangat seret.

Sementara, perubahan itu membawa harapan tersendiri bagi tim yang bermarkas di Gelora Delta Sidoarjo. Asisten Pelatih Deltras Nus Yadera mengakui sirinya berharap banyak akan ada perubahan signifikan dengan pergantian manajemen secara besar-besaran.

Utamanya bisa mengangkat moril pemain di setiap pertandingan, karena putaran kedua diprediksi jauh lebih sulit. “Kita memprediksi menjelang akhir kompetisi akan lebih sulit. Jadi kita semua berharap ada perubahan yang membuat pemain berlipat motivasinya,” kata saat dihubungi.

Deltras sempat termehek-mehek di putaran pertama karena kehabisan isi rekening. Malah tim asuhan Mustaqim sempat tidak menerima pembayaran gaji selama berbulan-bulan karena krisis finansial. Vigit Waluyo pun pernah melontarkan wacana menjual klub. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS