Mengenai Saya

Foto saya
simple girl.... gga neko2...hhahah

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Website Deltras

 Website DELTRAS. Klik disini!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pertemuan Suporter se-Jawa Timur Hasilkan 8 Poin Kesepakatan

Surabaya - Pertemuan antara perwakilan dari 12 kelompok suporter se-Jawa Timur dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Gatot Nurmantyo dan Gubernur Soekarwo menghasilkan delapan butir kesepakatan bersama.


Diberitakan detiksurabaya, 12 kelompok suporter se-Jatim yang menghadiri pertemuan tersebut adalah Aremania, Bonek Persebaya, Persik Kediri, Persela Lamongan, Gresik United, Boromania Persibo Bojonegoro, Delta Mania Deltras Sidoarjo, PSBI Blitar, Ngalamania Persema Malang, Persekam Metro FC Malang, Persipro Probolinggo dan PS Mojokerto Putra.

Di dalam pertemuan suporter yang bertema 'Dengan semangat persaudaraan, kita bangun suporter sepak bola yang sportif dan bermartabat' di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Selasa (22/2/2011) menghasilkan 8 poin kesepakatan bersama

"Mulai hari ini dievaluasi setiap tiga bulan sekali. Mungkin ada catatan apa yang harus diperbaiki. Yang pasti semua akan menaati kesepakatan bersama," kata Kapolda.

Dalam kesempatan itu Gubernur Soekarwo juga meminta aparat muspida di masing-masing daerah juga menggelar pertemuan antar suporter maupun dengan klub untuk mencari titik temu masalah yang selama ini terjadi.

"Semua harus didorong menjaga keamanan dan ketentraman di Jawa Timur hingga tingkat grassroat," kata Soekarwo. Imbauan gubernur itu diamini pangdam.

Ada pun delapan poin kesepakatan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menjunjung tinggi sportifitas dan tidak saling bermusuhan antar suporter masing-masing klub sepakbola, serta menghilangkan semua rasa kebencian kepada klub atau tim sepakbola yang lain.
2. Bersama-sama bertekad untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam perjalanan dan selama pertandingan berlangsung
3. Mengkoordinir suporter sepakbola yang akan melawat atau bertanding ke luar Jawa Timur
4. Tidak membawa spanduk yang bersifat provokatif serta meneriakkan yel-yel yangdapat menyinggung atau menjelekkan pihak lain
5. Tidak melakukan tindakan anarkis, termasuk melanggar peraturan lalu lintas dan pelanggaran hukum lainnya
6. Dalam setiap kegiatan suporter koordinator lapangan bekerjasama dengan petugas keamanan dalam mengamankan suporter masing-masing
7. Para koordinator suporter mensosialisasikan hasil kesepakatan ini sampai ke lapisan suporter terbawah, bersama-sama dengan forum pimpinan daerah
8. Forum pimpinan daerah pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota mengimbau kepada media massa untuk menyajikan pemberitaan yang berimbang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ditawari Gaji Besar, Danilo Fernando Menolak Gabung LPI

Jakarta: Ancaman eksodus pemain-pemain Deltras Sidoarjo akibat gajinya tertunggak bukan isapan jembol. Beberapa pemain bintang Deltras, seperti dilansir Goal.com, mengaku sudah mendapat tawaran dari klub lain.


Salah satu pemain yang mendapatkan tawaran untuk hengkang adalah pemain asing asal Brasil, Danilo Fernando. Kualitas dan pengalaman Danilo di sepakbola Indonesia masih menarik perhatian klub-klub Indonesia.

Hal tersebut diakui oleh Danilo sendiri. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut menyatakan ia mendapatkan tawaran dari klub lain dan mayoritas klub tersebut berasal dari Liga Primer Indonesia (LPI).

Danilo ditawari gaji tinggi dan dibayar tepat waktu. Toh Danilo memilih menolak tawaran tersebut. Danilo beralasan kompetisi Superliga Indonesia lebih jelas regulasinya, sehingga dirinya memilih fokus untuk Deltras daripada menerima tawaran dari klub LPI.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Deltras Rombak Manajemen

SIDOARJO - Ketika klub lain melakukan perombakan tim menghadapi putaran kedua Indonesia Super League (ISL), Deltras Sidoarjo menempuh langkah lebih ekstrim. Tim berjuluk The Lobster merombak total manajemen.


Rencananya Kamis (3/3/2011) atau hari ini, pengurus baru Deltras bakal diumumkan secara resmi. Namun hingga kemarin belum gamblang siapa saja yang menduduki jabatan di manajemen anyar. Hanya saja, posisi Ketua Umum bakal dipegang Bupati Sidoarjo Saiful Illah.

Diterangkan Sekretaris Tim Formatur Deltras Rosid Mardani, susunan manajemen yang baru sudah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Nantinya Pemkab yang akan mengesahkan daftar yang disusun tim formatur tersebut.

“Besok (hari ini) keputusan sudah akan diumumkan ke publik. Yang pasti banyak posisi yang berubah dan semuanya sudah melalui pertimbangan matang,” tutur Rosid Mardani. Ia tak menampik saat disinggung posisi Saiful Illah sebagai Ketua Umum Deltras.

Sebelumnya posisi ketua umum diplot untuk Wakil Bupati Sidoarjo Hadi Sucipto. Namun kemudian posisi tersebut diserahkan ke Saiful Illah yang sebelumnya menjabat penanggungjawab Deltras. Lantas ke mana Vigit Waluyo?

Pria yang cukup dominan di Deltras di musim-musim terakhir The Lobster ini kabarnya berposisi sebagai wakil ketua umum. Di putaran pertama lalu, Vigit menempati jabatan sebagai General Manager (GM) Deltras. Perubahan juga terjadi di posisi manajer tim.

Ayu Sartika Virianti tak lagi menempati posisi yang dipegangnya selama putaran pertama lalu. Sayang Rosid sendiri belum menguak siapa manajer tim yang bakal mengawal Deltras di putaran kedua nanti. “Posisi manajer sudah ada, tapi besok saja lah,” cetus Rosid.

Perubahan manajemen di pertengahan kompetisi ini menurutnya bertujuan untuk mengangkat kinerja tim secara keseluruhan. Tujuannya untuk memperbaiki prestasi Deltras, sekaligus menjadi tim putih-merah ini menuju klub yang mandiri.

“Rencananya kan Deltras tidak akan menggantungkan pada APBD. Nah, kita mempersiapkan ke arah sana,” tandas Rosid. Pihaknya membantah perubahan manajemen ini untuk melancarkan aliran anggaran dari Pemkab, karena selama ini sangat seret.

Sementara, perubahan itu membawa harapan tersendiri bagi tim yang bermarkas di Gelora Delta Sidoarjo. Asisten Pelatih Deltras Nus Yadera mengakui sirinya berharap banyak akan ada perubahan signifikan dengan pergantian manajemen secara besar-besaran.

Utamanya bisa mengangkat moril pemain di setiap pertandingan, karena putaran kedua diprediksi jauh lebih sulit. “Kita memprediksi menjelang akhir kompetisi akan lebih sulit. Jadi kita semua berharap ada perubahan yang membuat pemain berlipat motivasinya,” kata saat dihubungi.

Deltras sempat termehek-mehek di putaran pertama karena kehabisan isi rekening. Malah tim asuhan Mustaqim sempat tidak menerima pembayaran gaji selama berbulan-bulan karena krisis finansial. Vigit Waluyo pun pernah melontarkan wacana menjual klub. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Deltras Berharap Perbaikan Finansial

SIDOARJO - Rencana perombakan manajemen Deltras Sidoarjo belum diumumkan hingga Kamis (3/3/2011) siang. Padahal rencana sebelumnya jajaran pengurus baru The Lobster sudah terbentuk dan dipublikasikan kemarin.

Kendati demikian, harapan besar sudah tergantung di angan tim Deltras. Pemain berharap pergantian tersebut membawa prospek lebih baik, terutama persoalan finansial yang membelit tim Kota Udang sejak awal musim.

Kapten tim Deltras Ferry Aman Saragih sangat berharap perubahan tersebut benar-benar untuk perbaikan tim. Artinya, ada perbaikan signifikan di bawah kepengurusan yang baru dibanding putaran pertama lalu.

"Semua pemain menginginkan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Kalau ada perubahan manajemen lantas nasib tim tetap sama, tak ada artinya juga," kata Ferry. Diakuinya Deltras memang dalam kondisi tak menguntungkan selama putaran pertama.

Pemain tidak merasakan transfer gaji berbulan-bulan dan itu dirasakan semua elemen tim. Deltras masih beruntung karena dari sisi prestasi masih cukup lumayan dengan bercokol di papan tengah.

Ferry yakin rekan-rekannya bisa meraih prestasi lebih bagus jika kondisi finansial tim stabil. Diakuinya, persoalan finansial sedikit banyak pasti memengaruhi konsentrasi sekaligus motivasi bertanding di lapangan.

"Perubahan yang menuju arah lebih baik pasti kita dukung. Kita hanya berharap yang terbaik untuk Deltras. Pemain sementara sudah memberikan tenaganya melebihi target klub, jadi sudah selayaknya dihargai," lanjut pemain berposisi gelandang serang ini.

Pemain Deltras memang terbilang tahan banting. Kendati berbulan-bulan tak menerima gaji, mereka masih bisa bercokol di papan tengah dan malah sempat merasakan papan atas. Padahal target klub cukup bertahan di Indonesia Super League (ISL).

Deltras sekaligus dikenal sebagai tim jago kandang yang tak pernah tersenggol kekalahan di Gelora Delta Sidoarjo. Hasil paling buruk adalah saat ditahan imbang 1-1 oleh Arema pada Oktober 2010 lalu. Ironisnya, The Lobter tak pernah mendapatkan poin satu pun di partai tandang.

Dukungan perubahan di manajemen sebelumnya juga diungkapkan asisten pelatih Nus Yadera. Pelatih yang berjasa membawa Deltras promosi ke ISL ini berharap perubahan itu seiring dengan perbaikan tim secara kualitas.

Deltras adalah tim yang adem ayem di bursa transfer menjelang putaran kedua. Sama sekali tidak ada perubahan pemain dan itu pantas dimaklumi karena kondisi rekening klub yang masih kosong melompong

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Hatrik Marcio Souza Lumat Bontang FC

SIDOARJO - Hatrik striker Deltras Sidoarjo Marcio Souza melumat Bontang FC di stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (12/3/2011).

Bermain di kandang, Deltras menekuk Bontang FC dengan skor tipis, 3-2. Aksi menawan Marcio semakin menggila di babak kedua setelah tertinggal 1-2 dari Deltras.

Sejak awal babak kedua, Marcio dan punggawa the Lobster tampil menyerang. Hasilnya, pada menit ke-50, melalui aksi individu, Marcio merobek gawang kiper Bontang FC yang dikawal Ade Muhtar. Ade Muhtar menggantikan Edi Kurnia di babak kedua.

Berhasil menyamakan kedudukan, Marcio kembali merobek jala Ade Muhtar sembilan menit setelah gol keduanya. Di menit 59, memanfaatkan tendangan bebas di luar kotak penalti, Marcio berhasil mendaratkan bola mendatar ke gawang Ade Muhtar. Atas kemenangan ini, Deltras pun mengantongi tiga poin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Deltras lawan Persisam

Version:1.0 StartHTML:0000000168 EndHTML:0000001539 StartFragment:0000000471 EndFragment:0000001522

Sidoarjo - Tuan rumah Deltras Sidoarjo memetik kemenangan besar pada pertandingan pertama mereka di putaran kedua Indonesian Super League (ISL), Minggu (6/3/2011). Mereka melibas Persisam Putra Samarinda dengan empat gol tanpa balas alias 4-0.

Kemenangan di Stadion Gelora Deltra itu dimulai dari menit keenam pertandingan. Cristiano Lopez menorehkan namanya di papan skor setelah tandukannya bersarang di gawang Wawan Hendrawan.

Tidak sampai dua menit kemudian Lopez kembali menggelorakan para pendukungnya dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Persisam tertinggal semakin jauh ketika Marcio Souza mencetak gol ketiga untuk Deltras di menit 13, dan penyerang asal Brasil itu memantapkan kemenangan tuan rumah menjadi 4-0 di pertengahan babak kedua dari titik penalti.

Imbas dari kemenangan ini buat Deltras adalah mereka naik ke peringkat sembilan klasemen sementara dengan nilai 19 dari 15 pertandingan. Adapun Persisam tertahan di urutan kelima dengan 25 poin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bonek Obrak Abrik Markas Deltamania

SIDOARJO Ratusan bonek yang berkonvoi sepeda motor seusai menyaksikan pertandingan Persebaya melawan Persekabpas Pasuruan melakukan perusakan sekretariat Deltamania, Minggu malam (30/10).

Para bonek tersebut yang seharusnya pulang ke Surabaya ternyata berbelok arah menuju ke arah stadion Gelora Delta Sidoarjo. Tanpa basa-basi para bonek ini merusak sekretariat Deltamania yang berada di kawasan stadion.

Rolling door sekretariat yang dalam keadaan terkunci mereka buka paksa. Seisi perabotan dirusak dan bonek sempat mencuri beberapa peralatan drumband yang digunakan para Deltamania menyemangati tim Deltras. Tidak itu saja, sebuah toko yang menjual pernak-pernik Deltras yang letaknya berdekatan dengan sekretariat Deltamania juga tidak luput dari amukan bonek. Pintu dijebol dan etalase di dalam toko ini pecah dilempari bonek.

Tempat penjualan karcis atau loket di Gedung Olah Raga (GOR) yang berdekatan dengan sekretariat Deltamania juga dilempari bonek. Akibatnya, kaca loket di GOR juga pecah berantakan. Saat kejadian, kondisi di sekitar sekretariat Deltamania sedang sepi. Hanya beberapa orang yang berada di sekitar kejadian tidak berani berbuat apa-apa.

Setelah kejadian perusakan, polisi langsung melakukan penangkapan beberapa bonek yang masih melintas di kawasan Waru. Setelah ditangkap petugas Polsek Waru, sebanyak 15 bonek itu diamankan ke Polres Sidoarjo.

Tidak hanya mengamankan bonek tersebut, polisi kemudian juga bergerak menuju Stasiun Kota Sidoarjo. Hampir seratusan bonek yang naik kereta api Penataran diturunkan paksa dan dievakuasi ke atas truk polisi untuk diangkut ke Taman Bungkul Surabaya.

Tindakan polisi ini dilakukan guna menghindari amuk massa yang sudah jengkel dengan aksi anarkis para bonek. "Mereka kami evakuasi untuk menghindari serangan balasan dari Deltamania ataupun warga yang sudah jengkel dengan bonek," kata Wakil Kepala Polres Sidoarjo Kompol Leo Simarmata.
dikutip dari Jawa Pos

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS